Nganjuk. Dunia Pendidikan tidak hanya sebatas dalam pembelajaran dan pengajaran namun juga bertanggung jawab terhadap keberlangsungan dan Keseimbangan Alam Hayati.
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Indonesia sekaligus memberikan edukasi bagi peserta didik, Jum'at (9/12/2022) bertempat di Lapangan Ketawang Kecamatan Gondang. Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup bersama Insan dunia pendidikan mnggelar serentak penanaman bibit pohon sebanyak 134 ribu bibit pohon yang akan tersebar di Sekolah seluruh Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan ini dihadiri langsung Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kadindik Kab.Nganjuk Sopingi, Ka Dispendukcapil Gatot Sugiarto, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Agus Frihanedy , Ka Dinas LH Subani, Jajaran Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Nganjuk, MKKS SMP, Korwil Pendidikan serta di meriahkan dengan ribuan Guri dan Murid yang datang mewakili PAUD , Sekolah Dasar dan menengah di Kabupaten Nganjuk.
Marhaen Djumadi mengaku bangga melihat antusias Insan Dunia Pendidikan yang memberikan dukungan dan berpartisipasi menjaga bumi ini agar senantiasa lestari dan asri yang kelak akan menjadikan kebaikan bagi generasi mendatang.
Plt Bupati Nganjuk menambahjan makna 134 ribu Pohon yang akan ditanam nanti merupakan penanda peringatan dan mengenang Bapak Pendidikan KI Hajar Dewantoro yang menginjak Usia Kelahirannya pada tanggal 2 Mei 2023 mendatang yang juga bertepatan dengan hari pendidikan nasional.
Baca juga:
Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke
|
"Insan pendidikan Kabupaten Nganjuk tidak hanya gemar membaca dan belajar, tetapi juga gemar menjaga lingkungan hidup. Rumusnya, kalau kita cinta alam, maka alam akan cinta kita" ujar Plt Bupati Nganjuk yang akrab disapa Kang Marhaen.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sopingi melihat Gerakan ini nantinya setiap siswa SD dan SMP diimbau menanam satu pohon. Berdasarkan data, jumlah siswa SD dan SMP di Kabupaten Nganjuk berjumlah kisaran 139.000 pelajar.
Dirinya berharap , dalam gerakan ini para siswa SD dan SMP hanya diimbau menanam, sedangkan Guru-guru dan tenaga kependidikan di Nganjuk diwajibkan masing-masing menanam dua bibit pohon.
Sudjito, Ketua Komnasdik Nganjuk yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik peran pemerintah kabupaten nganjuk yang telah mensinergikan beberap dinas bersama insan pendidikan mewujudkan kegiatan ini.
" Gerakan ini telah memberikan edukasi yang baik terutama peserta didik dan masyarakat bahwa menanam pohon secara tidak langsung kita bersedekah oksigen serta sebagai upaya pencegahan bencana banjir dan erosi"pungkasnya saat mendampingi Plt Bupati Nganjuk.
Gerakan menanam 134 ribu pohon ini dilakukan perdana oleh Plt.Bupati Nganjuk serta Jajaran Forpimda. Dalam Kesempatan tersebut Dewan Pendidikan Kabupaten Nganjuk yang diwakili Ketuanya Roni Sugianto Sya'roni juga turut serta berpartisipasi di Lapangan Desa Ketawang Kec Gondang.(faiz)